Harmonyfm-Serang, Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemerintah Provinsi Banten memfasilitasi diskusi antara Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Daerah Banten dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten. Diskusi ini berfokus pada langkah-langkah strategis untuk menyukseskan kelancaran Lalu Lintas pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Diskusi bertajuk “Sukseskan Lalu Lintas Natal dan Tahun Baru” ini diselenggarakan di Aula Dishub Banten pada Selasa, 16 Desember 2025.
Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dan pimpinan, diantaranya Kepala Biro Adpim Provinsi Banten yang diwakili oleh Viki Febrian, Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo, Kabid Lalin Dishub Banten Entis B. Ilyas, Ketua PRSSNI Daerah Banten Cahyonoadi Raharyo Sukoco, Sekretaris 2 PD PRSSNI Banten, bertindak sebagai moderator Subhan Nur Ulum. Diskusi ini turut diramaikan oleh 25 anggota PRSSNI dan perwakilan Biro Adpim Pemprov Banten.
Diskusi mengulas tuntas dinamika kemacetan tahunan yang selalu terjadi saat momen hari raya dan hari libur, termasuk Nataru.
Ketua PRSSNI Daerah Banten, Cahyonoadi Raharyo Sukoco, menekankan pentingnya peran radio dalam menyediakan informasi selama periode liburan Nataru.
“Informasi tentang lalu lintas terkini sangat dibutuhkan wisatawan yang akan berlibur serta masyarakat yang akan pulang kampung ke Pulau Sumatra,” kata Cahyonoadi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa informasi lalu lintas yang ter-update dari radio memungkinkan masyarakat dan wisatawan untuk mengetahui kondisi terkini jalur yang akan dilewati, mengambil keputusan dan memilih waktu yang tepat untuk perjalanan. Memperoleh informasi penting lainnya, seperti sistem ticketing kapal di Pelabuhan Merak, regulasi tiket, buka-tutup jalan, dan kondisi cuaca terkini.
“Kolaborasi penyampaian informasi terkini dengan Dinas Perhubungan dinilai sangat penting dan dibutuhkan untuk pelayanan terhadap masyarakat,” tegasnya.
Dishub Sambut Baik Kolaborasi Informasi
Menanggapi gagasan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, merespon positif dan menilai kolaborasi penyampaian informasi melalui radio sangat penting.
“Melalui radio, masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru dan tidak mengganggu konsentrasi selama perjalanan,” ujar Tri Nurtopo.
Media radio dinilai efektif karena pendengar dapat memperoleh informasi terkini saat dalam perjalanan tanpa harus bergantung pada jaringan internet, menjadikannya alat komunikasi yang andal selama mobilitas tinggi di jalan raya.







