Harmonyfm-Serang, PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO) Penancangan Serang menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Branch Manager dengan tema “Membangun Sinergi, Meneruskan Prestasi.” Posisi Branch Manager yang sebelumnya dipegang oleh Daru Harti kini diserahkan kepada Irwan Ridho Sutopo.
Mantan Branch Manager, Daru Harti, menyampaikan rasa syukur dan haru atas momen perpisahan ini. Setelah 16 tahun mengabdi di Banten, ia kini harus melepaskan jabatannya untuk menerima tantangan baru sebagai pimpinan di wilayah yang lebih luas, yaitu Jawa Timur.
“Ini adalah hari di mana saya melepas pekerjaan saya dengan momen yang sangat luar biasa, 16 tahun di Banten. Ternyata hari ini saya harus melepaskan semuanya dan untuk bisa menerima tantangan baru di arah yang lebih luas, tentunya Jawa Timur,” ujar Daru Harti.
Daru Harti optimistis dengan potensi pasar di Jawa Timur yang dianggapnya cukup besar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, rekan asuransi, dan terutama kepada rekan-rekan media di Banten yang telah membantunya menjadi sosok yang dikenal, bahkan hingga ke pelosok.
“Saya sangat berterima kasih lho, berkat kalian [media] benar-benar akhirnya saya bisa dikenal orang juga di Banten,” tambahnya sambil meminta maaf atas segala kesalahan selama menjabat.
Daru Harti akan mulai efektif bertugas di Jawa Timur per 10 November, setelah melakukan perjalanan ke Jepang. Di Jawa Timur, ia akan membawahi empat dealer (Jember, Banyuwangi, Madiun, dan Sidoarjo) yang meskipun secara jumlah cabang lebih sedikit dari Banten, memiliki area dan tantangan market yang lebih besar.
“Secara cabang lebih banyak di Banten sebenarnya delapan delapan di sana empat.Tapi secara area market marketnya sebenarnya lebih besar,” terangnya.
Sementara itu, Branch Manager yang baru, Irwan Ridho Sutopo, mengungkapkan bahwa ia baru dua hari berada di Serang, namun telah optimis dengan potensi market di Banten.
“Saya optimis karena Banten ini daerah yang beririsan dengan Jakarta. Dan perkembangan Jakarta itu masuk juga ke provinsi-provinsi yang memang secara market-nya itu cukup besar dan akan menular di Banten,” katanya.
Ia mengaku mengenal Daru Harti sudah belasan tahun, bahkan sejak sama-sama di level supervisor.
“Beliau orang-orang yang sangat menjalankan SOP, profesional, sehingga apa yang menjadi legasi dari Bu Daru itu sesuatu yang akan lebih mudah bagi saya untuk masuk di cabang Banten,” puji Irwan.
Irwan juga mengatakan ada beberapa strategi yang akan diusung untuk menguasai pasar otomotif Banten yaitu strategi eksternal dengan menganalisis potensi market terbesar, mengoptimalkan promosi, dan kerja sama dengan perusahaan untuk program-program menarik bagi konsumen.
” Kita juga ada strategi internal yaitu meningkatkan motivasi dan spirit tim, termasuk mengintensifkan meeting di area dengan potensi market terbesar, dan mengoptimalkan digital marketing,” ujarnya.
“Kita juga akan fokus after sales ya, mengingat kondisi market yang fluktuatif, layanan after sales (purna jual) akan menjadi pertimbangan matang sebagai penopang utama profitabilitas perusahaan,” imbuhnya.
Saat ini, ia akan fokus melanjutkan tugas di cabang Penancangan. Mengenai rencana perusahaan menempatkan General Manager (GM) yang membawahi Jakarta dan Banten, Irwan menyatakan belum mendapat detail, namun mengonfirmasi bahwa dinamika organisasi bergerak sangat cepat.
Irwan juga meminta dukungan dari rekan-rekan media untuk berdiskusi dan mendapatkan insight terkait kondisi market dan perkembangan otomotif di Banten.(ssk)

 
	    	






