Harmomyfm-Serang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah investor hingga Juli 2025.
Data terbaru menunjukkan bahwa Kota Serang telah berhasil melampaui target yang ditetapkan, dengan total 5.472 investor tercatat. Angka ini jauh di atas target awal yang ditetapkan, yaitu sebanyak 3.391 investor.
Kepala Bidang (Kabid) Investasi pada DPMPTSP Kota Serang, Ismetullah, mengonfirmasi pencapaian tersebut.
“Untuk jumlahnya 5.472 investor, dari target 3.391, jadi sekarang sudah melampaui target,” ujarnya, Senin (29/09/25).
Ismetullah menjelaskan bahwa dari ribuan investor yang masuk, mayoritas didominasi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pengembang perumahan dan kavling.
“Investasi besar tidak banyak, hanya ada perumahan,” tambahnya.
Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan investasi di Kota Serang didorong kuat oleh sektor properti dan geliat ekonomi dari usaha skala kecil dan menengah. Meskipun investasi berskala besar minim, sektor-sektor ini terbukti mampu memicu peningkatan jumlah investor secara keseluruhan.
Secara nilai, 5.472 investor yang masuk ini mencatatkan nilai yang sangat signifikan. Ismetullah menyebut, nilai investasi yang tercatat di Kota Serang per Juli 2025 mencapai sekitar Rp4,3 triliun. Ia juga menegaskan pentingnya membedakan nilai investasi dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Nilainya Rp4,3 triliun untuk investasi, yang dihitung mulai dari permodalan secara keseluruhan. Berbeda dengan PAD, yang dihitung hanya berdasarkan retribusinya,” jelas Ismetullah.
Meskipun memiliki penghitungan yang berbeda, Ismetullah menutup dengan keyakinan bahwa nilai investasi yang tinggi ini berkorelasi positif dan akan berdampak baik terhadap PAD Kota Serang.(ssk)