Harmonyfm-Serang, Menyusul keberhasilan meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama pada tahun 2023, Pemerintah Kota Serang kini bertekad naik kelas menuju kategori Madya.
Upaya ini diwujudkan dengan keikutsertaan dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting di Kantor Diskominfo Kota Serang, Rabu (21/05/25).
Hadir langsung Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, bersama jajaran pejabat Bappeda Kota Serang dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Verifikasi dipimpin oleh Ketua Tim Verifikasi Lapangan Hybrid, Susanti, yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Dalam sesi verifikasi, Tim Verifikasi mengajukan sederet pertanyaan yang merujuk pada kesiapan beragam fasilitas di Kota Serang yang menjadi syarat dan kriteria Kategori Madya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Serang, Ina Linawaty, telah memaparkan materi mengenai kesiapan Kota Serang dalam meraih predikat Madya.
Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia terlihat antusias turut menambahkan jawaban dari sejumlah pertanyaan yang diajukan Tim Verifikasi. Agis menegaskan bahwa hal ini dilakukan sesuai instruksi Wali Kota Serang, Budi Rustandi, untuk mengawal kelancaran proses kenaikan kategori dari Pratama menjadi Madya.
“Ini bukan semata mengejar predikat, tetapi jauh lebih penting lagi adalah perihal terpenuhinya hak-hak anak di Kota Serang. Manfaat itu yang menjadi target kami,” tegas Agis.
Untuk mewujudkannya, Agis memastikan bahwa Pemerintah Kota Serang akan fokus dalam meningkatkan program kerja yang berdampak positif pada pemenuhan hak-hak anak.
Terkait kriteria penilaian, Kepala DP3AKB Kota Serang, Anthon Gunawan, menjelaskan bahwa sedikitnya ada lima klaster yang harus dipenuhi. Klaster tersebut meliputi Hak Sipil dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, serta Perlindungan Khusus Anak.
“Seluruhnya sudah kami upayakan secara optimal. Namun tentu dalam realisasinya masih ditemui sejumlah kekurangan. Misalnya dalam hal anggaran yang masih harus ditingkatkan,” ujar Anthon.
Meskipun demikian, baik Agis maupun Anthon mengaku optimistis hasil Tim Verifikasi Lapangan Hybrid akan positif, di mana Kota Serang dapat dinaikkan kategorinya menjadi Madya atau bahkan Nindya.
Sebagai informasi, terdapat lima kategori dalam penghargaan KLA, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kota Layak Anak. (Ssk)