Harmonyfm-Serang, Pernah menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Jepang selama empat periode ini lah profil Shinzo Abe yang meninggal ditembak di jalanan dekat stasiun Yamatosidaiji, Kota Nara, Jepang Barat, saat kampanye kandidat anggota majelis tinggi dari Partai Demokratik Liberal, Jumat (08/07/22).
Dilansir dari laman NHK, Shinzo Abe lahir pada 21 September 1954 dan berasal dari keluarga politikus. Keluarganya memiliki sejarah berpolitik selama beberapa dekade. Kakek Abe, Kishi Nobusuke, menjabat sebagai perdana menteri antara 1957 hingga 1960. Ayah Abe juga seorang politikus. Abe Shintaro menjabat sebagai menteri luar negeri Jepang.
Shinzo Abe memulai karier politiknya sebagai anggota parlemen pada 1993. Abe selama ini merupakan tokoh penting dalam politik Jepang. Ketika menjabat sebagai deputi menteri sekretaris kabinet, ia mengunjungi Korea Utara bersama perdana menteri saat itu.
Di usia 52 tahun, tepatnya di 2006, politikus Partai Demokratik Liberal (LDP) ini menjabat sebagai perdana menteri dan menjadi perdana menteri Jepang termuda sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Namun setahun setelah menjabat sebagai perdana menteri Jepang, Abe memutuskan mengundurkan diri dikarenakan kesehatan yang memburuk.
Pada 26 Desember 2012, Abe kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Yoshihiko Noda, setelah dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan yang sama. Terpilihnya Shinzō Abe ini menyusul setelah partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP) memenangkan Pemilu di awal bulan Desember 2012.
Abe mengusung sebuah kebijakan yang dikenal sebagai Abenomics untuk merevitalisasi perekonomian Jepang. Dia juga aktif pada fron diplomasi.
Untuk ketiga kalinya Abe kembali memenangkan pemilihan PM Jepang periode 2014 sampai 2017. Abe melanjutkan kepemimpinannya setelah menang dalam pemilihan PM Jepang pada 2017.
Pada 2020, awal periode ke empat pemerintahannya, tepatnya 28 Agustus , Abe kembali mundur dari jabatannya akibat masalah kesehatan. Setelah kesehatannya kembali membaik, ia terus berpengaruh di dalam LDP, mendorong ide-idenya bagi isu keamanan dan ekonomi. (Siska)
