harmonyfm, KOTA SERANG – Anggota DPRD Kota Serang Komisi IV Syahril Fausi bersama Erna Yuliawati menghadari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Lontar Baru , Kecamatan Serang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Musrenbang kelurahan lontar yang di gelar di Kantor Kelurahan Lontar tersebut bertujuan untuk menyusun usul dan gagasan masyarakat terkait dengan kebutuhan di wilayah lingkungnya masing-masing. Selasa, 14 Jan 2025.
Ketua Fraksi Demokrat, Syahril Fausi saat di konfirmasi usai musrenbang menyampaikan bahwa peserta musrenbang terdiri dari RW, RT Se kelurahan lontar, kader posyandu, perwakilan puskesmas singandaru, dan tokoh masyarakat dan pemuda.
“Seluruh unsur masyarat Kelurahan Lontar Baru hadir dalam musrenbang tadi, masing masing mengusulkan keperluan serta menyampaikan apa yang harus di perhatikan oleh pihak pemerintah,”
Kelurahan lontar baru masih ada beberapa Persoalan baik terkait soal pengolahan sampah, banjir setiap tahun ketika musim hujan, dan infrastruktur lain. baik jalan lingkungan, atau saran dan prasarana untuk Posyandu, lanjutnya.
“Misal tadi yang di sampikan oleh Tokoh masyarakat RW 04. lontar baru Pak jauhari, warga membutuh kan motor dan bak sampah Karena menurut beliau penyelesaian dan pengolahan sampah harus di mulain dari sumber nya khusus nya sampah rumah tangga untuk di tampung dan di pilah serta di pilih di bank sampah yang sudah di miliki oleh warga RW 04,”
Begitu juga menurut pak Ahmad RW 11 perumah golden paradise menuturkan bahwa sungai di wilayah nya Sering banjir. Begitu juga perwakilan kader Posyandu meminta perlengkapan Sarana dan prasarana Posyandu, terang Syahril.
Syahril panggilan akrabnya mengaku siap mengawal hasil musrenbang kelurahan Lontar Baru. Bila memang menjadi kebutuhan masyarkat.
“Kami siap mengawal karena kami memang punya Komitmen untuk betul betul berada di barisan masyarakat saat sudah di beri kepercayaan untuk duduk di kursi dewan,”
Terakir, Syahril menuturkan bahwa musrenbang adalah momentum masyarakat untuk mengusulkan apa yang menjadi persoalan di wilayah nya untuk di usulkan menjadi program prioritas.