harmonyfm-SWISS, Badan sepak bola internasional, FIFA, telah mengumumkan bahwa Piala Dunia 2030 akan diselenggarakan di Maroko, Portugal, dan Spanyol.
Selain itu, FIFA juga memutuskan bahwa tiga pertandingan pertama diadakan di Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Hal itu untuk menandai peringatan 100 tahun turnamen tersebut.
Dengan ini, berarti Piala Dunia akan diadakan di enam negara berbeda di tiga benua.
“Dewan FIFA dengan suara bulat menyetujui bahwa satu-satunya pencalonan adalah pencalonan gabungan Maroko, Portugal, dan Spanyol, yang akan menjadi tuan rumah acara tersebut pada tahun 2030 dan lolos secara otomatis dari alokasi slot yang ada,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan.
“Selain itu, dengan mempertimbangkan konteks sejarah Piala Dunia FIFA yang pertama, Dewan FIFA selanjutnya dengan suara bulat setuju untuk menyelenggarakan upacara perayaan seratus tahun yang unik di ibu kota Uruguay, Montevideo, tempat Piala Dunia FIFA pertama diadakan pada tahun 1930, serta tiga pertandingan Piala Dunia di Uruguay, Argentina, dan Paraguay masing-masing.”
Kesepakatan tersebut dicapai pada hari Rabu (4/10/2023) antara para pemimpin olahraga kontinental. Meski begitu, keputusan tersebut mungkin dipandang terlalu rumit, lantaran akan melibatkan banyak perjalanan antar benua dan zona waktu yang berbeda.
Diketahui, Maroko akan menjadi negara Afrika kedua yang menjadi tuan rumah Piala Dunia, setelah edisi 2010 di Afrika Selatan. Sementara, Argentina telah menjadi tuan rumah turnamen 1978 dan Spanyol edisi 1982.
Sedangkan, Portugal dan Paraguay akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia untuk pertama kalinya seperti Maroko. Tetapi ketiganya pernah menyelenggarakan kejuaraan kontinental sebelumnya.
Turnamen ini akan berlangsung pada bulan Juni dan Juli 2030, dengan 104 pertandingan dijadwalkan.